Olah Rasa di Kala Corona

Olah Rasa di Kala Corona

Pandemi Covid-19 atau biasa disebut Corona yang terjadi di awal Tahun 2020 merubah drastis perilaku manusia. Tingkat penularan yang tinggi mengharuskan kita untuk belajar, bekerja, dan ibadah di rumah, serta melakukan pembatasan sosial guna memutus rantai penyebaran Corona. Kebiasaan hidup aktif di luar rumah terpaksa dilakukan di dalam rumah sehingga meningkatkan risiko stres dan berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental.

Salah satu cara mengurangi stres yaitu dengan menerapkan perilaku mindfulness di segala aspek kehidupan. Seperti saat sedang bernafas, berjalan kaki, atau berbicara. Mindfulness adalah ketika kita sadar penuh terhadap apa yang sedang dilakukan saat ini. Contohnya ketika berbicara harus fokus kepada lawan bicara, bukannya berfokus ke hal lain seperti bermain handphone sehingga informasi pembicaraan tidak tersampaikan. Atau ketika sedang bekerja harus fokus terhadap pekerjaan, bukan diiringi dengan belanja online sehingga pekerjaan tidak cepat selesai. Mindfulness mengajarkan untuk fokus pada saat ini, bukan masa lalu atau masa depan. Ini adalah momentum yang tepat untuk lebih mengenal diri sendiri dengan tetap di rumah saja dengan cara menggabungkan perilaku mindfulness dengan meditasi atau disebut Mindfulness Meditation.

Meditasi merupakan kegiatan yang menghubungkan antara pikiran dan tubuh untuk meraih ketenangan batin. Meditasi dapat dilakukan kapanpun dan dimana saja, bahkan ketika tubuh sedang bergerak dan beraktivitas atau biasa disebut moving meditation. Tapi secara umum meditasi dilakukan dengan cara berdiam diri. Mindfulness Meditation menjadikan nafas sebagai sarana bersyukur dengan cara merasakan sensasi nafas mengikuti irama inhale dan exhale. Kenapa nafas? Karena nafas adalah hal sederhana yang mudah dirasakan dan biasa dilakukan. Mengatur pernafasan dapat menciptakan ketenangan dan meningkatkan konsentrasi. Bersyukur dan sadar penuh bahwa nafas adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Dengan menerapkan perilaku mindfulness kita tetap merasa bahagia meskipun berada di tengah situasi buruk seperti pandemi Covid-19. Karena bersyukur dapat meningkatkan kebahagian tanpa dampak apapun dan tanpa merubah apapun. Jadi, tidak perlu mendefinisikan bahagia itu seperti apa karena kita sudah merasakan bahagia itu sendiri. Because if you can’t go outside, go inside!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar