Beautiful timelapse of Ratu Boko Temple at sunset. This temple is located in Yogyakarta, Indonesia. In the highlands close to the Prambanan Temple. Best spot to enjoy the sunset.
Sebuah video dokumentasi perjalanan di Labuan Bajo, Flores, Indonesia. Melihat keindahan alam flores dan menjelajah luasnya samudera dengan Kapal Pinisi. Labuan Bajo masuk ke dalam salah satu Destinasi Super Prioritas. Destinasi Super Prioritas merupakan bagian dari program “10 Bali Baru” yang dicanangkan Pemerintah. Tak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan saja, namun juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.
Salah satu cara mengurangi stres yaitu dengan menerapkan perilaku mindfulness di segala aspek kehidupan. Seperti saat sedang bernafas, berjalan kaki, atau berbicara. Mindfulness adalah ketika kita sadar penuh terhadap apa yang sedang dilakukan saat ini. Contohnya ketika berbicara harus fokus kepada lawan bicara, bukannya berfokus ke hal lain seperti bermain handphone sehingga informasi pembicaraan tidak tersampaikan. Atau ketika sedang bekerja harus fokus terhadap pekerjaan, bukan diiringi dengan belanja online sehingga pekerjaan tidak cepat selesai. Mindfulness mengajarkan untuk fokus pada saat ini, bukan masa lalu atau masa depan. Ini adalah momentum yang tepat untuk lebih mengenal diri sendiri dengan tetap di rumah saja dengan cara menggabungkan perilaku mindfulness dengan meditasi atau disebut Mindfulness Meditation.
Meditasi merupakan kegiatan yang menghubungkan antara pikiran dan tubuh untuk meraih ketenangan batin. Meditasi dapat dilakukan kapanpun dan dimana saja, bahkan ketika tubuh sedang bergerak dan beraktivitas atau biasa disebut moving meditation. Tapi secara umum meditasi dilakukan dengan cara berdiam diri. Mindfulness Meditation menjadikan nafas sebagai sarana bersyukur dengan cara merasakan sensasi nafas mengikuti irama inhale dan exhale. Kenapa nafas? Karena nafas adalah hal sederhana yang mudah dirasakan dan biasa dilakukan. Mengatur pernafasan dapat menciptakan ketenangan dan meningkatkan konsentrasi. Bersyukur dan sadar penuh bahwa nafas adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Dengan menerapkan perilaku mindfulness kita tetap merasa bahagia meskipun berada di tengah situasi buruk seperti pandemi Covid-19. Karena bersyukur dapat meningkatkan kebahagian tanpa dampak apapun dan tanpa merubah apapun. Jadi, tidak perlu mendefinisikan bahagia itu seperti apa karena kita sudah merasakan bahagia itu sendiri. Because if you can’t go outside, go inside!
"Tha: Tukul Saka Niat" yang artinya "Semua itu berawal dari niat". Salah satu tagline dari Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 yang masih terngiang hingga sekarang. Memang benar segala sesuatunya harus dimulai dari niat. Tanpanya mungkin saya tak bisa menyelesaikan race FM (Full Marathon) pertama saya.
Dimulai dari persiapan latihan dari tiga bulan yang lalu hingga pada akhirnya finish sesuai target yaitu sub 6 jam di bawah COT (Cut of Time). Selain fisik yang kuat harus mempersiapkan mental yang kuat juga. Karena musuh terbesar adalah dirimu sendiri. Bagaimana melawan rasa lelah, melawan rasa takut, dan mendorong tubuhmu untuk sampai pada kemampuan terbaikmu. Sempat optimis finish di sub 5 jam dengan menambah pace sekitar KM 12, namun hujan deras membuat sepatu basah mengakibatkan langkah menjadi berat. Tetapi saya bersyukur hujan turun, jika panas terik mungkin saja sudah kram dimana-mana. Adrenalin yang tinggi membuat tidak bisa tidur di malam sebelumnya. Yang saya takutkan jika sewaktu-waktu tubuh tumbang ditengah jalan mengingat hujan turun sangat deras. Sempat-sempatnya beli bakwan khas magelang di tengah jalan. Dibungkus plastik. Dinikmati sambil hujan-hujanan. HaHaHa
I'am Finisher |
Tahun ini manajemen race sangat bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya. Start dimulai tepat pukul 5 pagi dibuka oleh Pak Ganjar Pranowo dan Pak Imam Nahrawi. Membuktikan bahwa pejabat juga bisa tepat waktu. Medali dan desain kaos juga kece. Selain rute yang steril, pemandangan sepanjang jalur lari sangat keren, melintasi perkampungan warga hingga masuk daerah persawahan. Jangan ditanya ada tanjakan atau tidak. Sudah pasti jawabannya, iya. KM 30 ke atas merupakan tanjakan tiada akhir. Medis, water station, dan fruit station melimpah. Terdapat WS dari kawan-kawan komunitas Playon Jogja sekitar KM 39, cukup membantu di kilometer-kilometer akhir.
Antusias warga sangat tinggi, terbukti dari cheering zone dimana-mana. Hujan tak menyurutkan niatnya untuk menyemangati para pelari. Khususnya ketika melewati KM 15, anak-anak SMP menyanyikan lagu yang biasa dipakai untuk support Timnas.
"Ku yakin kau bisa, Ku yakin kau bisa menang, Kami selalu ada disini, Disini kami ada untukmu"
Seketika haru campur merinding. Hampir nangis. Untung hujan, jadi gak kelihatan kalau ada air mata yang sedikit netes. Seakan mendapat suntikan energi yang beribu-ribu kali lipat. Di kilometer ini saya berlari menambah pace dengan anak-anak Solo Runners (lupa tanya nama) namun berpisah di kilometer menjelang akhir.
Ini dia yang bikin terharu di KM 15 Sumber: Instagram @runhoodmag |
Warga Magelang memang ramah-ramah. Ada yang membagikan kantong kresek di depan rumahnya karena hujan mulai turun. Ada pula yang dengan sukarela membagaikan buah-buahan, kacang rebus, dan teh manis. Para petugas kepolisian dan marshal bertugas dengan baik, menyemangati para pelari dan menunjukkan arah yang benar.
Alhamdulillah. Akhirnya finish full marathon pertama saya dengan catatan waktu 06:34:56 tanpa cidera yang berarti. Berdasarkan pengalaman 4 kali mengikuti Borobudur Marathon, bisa dibilang race tahun ini adalah yang paling baik. Mulai dari pendaftaran, pengambilan racepack, hingga manajemen race yang terkoordinir dengan baik. Tak menyesal melepas keperjakaan FM di Bank Jateng Borobudur Marathon 2017.
I'm ready for Borobudur Marathon 2018!
Baca Juga: Hostel Murah Hanya 50 Ribu di Jogja
Pantai Ngandong memiliki air laut yang jernih sehingga cocok untuk berenang, meskipun harus tetap hati-hati karena terdapat karang. Saya menyarankan untuk berkunjung pada saat weekday karena relatif sepi. Selain berenang anda juga dapat menyewa papan selancar dengan harga 100 ribu/jam, atau menyewa perahu nelayan untuk berkeliling di Samudera Hindia. Tenang, tiap penumpang sudah difasilitasi dengan pelampung. Jadi jangan kawatir jika suatu waktu tercebur di “rumahnya” Nyi Roro Kidul. Wkwk.
Baca juga: Pantai Pok Tunggal; Camping asik di Jogja
Fasilitas di Pantai Ngandong cukup lengkap karena sudah terdapat tempat parkir, kamar mandi, warung makan, dan penginapan. Sempat saya bertanya tarif penginapannya, sekitar 400 ribu/malam. Harga yang mahal bagi para backpacker. Lebih baik dialokasikan untuk hal yang lainnya seperti makan. Harga makanan di sini terbilang cukup murah dengan berbagai jenis olahan. Mulai dari seafood hingga indomie pun ada.
Di pantai Ngandong terdapat bukit karang yang menjulang dengan view Pantai Sadranan dan Pantai Sundak. Saya rasa disini merupakan spot terbaik untuk melihat sunset.
Sisa waktu yang tersisa saya habiskan dengan foto sana-sini dan mengambil beberapa footage video menggunakan ponsel. Sementara teman-teman saya asik bermain air. Sayangnya, saya tidak dapat berlama-lama disini karena harus kembali pulang. Artinya, saya tidak dapat menikmati sunset di bukit karang tadi :(
Fasilitas di Pantai Ngandong cukup lengkap karena sudah terdapat tempat parkir, kamar mandi, warung makan, dan penginapan. Sempat saya bertanya tarif penginapannya, sekitar 400 ribu/malam. Harga yang mahal bagi para backpacker. Lebih baik dialokasikan untuk hal yang lainnya seperti makan. Harga makanan di sini terbilang cukup murah dengan berbagai jenis olahan. Mulai dari seafood hingga indomie pun ada.
Di pantai Ngandong terdapat bukit karang yang menjulang dengan view Pantai Sadranan dan Pantai Sundak. Saya rasa disini merupakan spot terbaik untuk melihat sunset.
Sisa waktu yang tersisa saya habiskan dengan foto sana-sini dan mengambil beberapa footage video menggunakan ponsel. Sementara teman-teman saya asik bermain air. Sayangnya, saya tidak dapat berlama-lama disini karena harus kembali pulang. Artinya, saya tidak dapat menikmati sunset di bukit karang tadi :(
About Me
Dharma Kasih Mulyana
a Runner, Trail Runner, and Explorer
Popular Posts
-
Sunset Pantai Pok Tunggal Dengan berbekal Google Map akhirnya sampai juga di Pantai Pok Tunggal saat sore hari. Karena hari mulai ge...
-
" Tha: Tukul Saka Niat " yang artinya "Semua itu berawal dari niat". Salah satu tagline dari Bank Jateng Borobudu...
-
Setelah camping dan 'diusir' dari Pantai Pok Tunggal, kami berencana singgah ke pantai lain secara acak. Tanpa menggunakan s...