Sunset Pantai Pok Tunggal |
Di pantai ini tidak terlalu ramai, hanya terdapat beberapa tenda saja karena bukan weekend. Untuk fasilitas di Pantai Pok Tunggal sudah cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir, toilet, hingga rumah makan. Hanya saja sinyal telepon belum menjangkau pantai-pantai di daerah Gunungkidul. Waktu itu hanya terdapat sinyal Telkomsel saja (Juli 2016), tidak tahu kalau saat ini..
Malam semakin larut, kerlap-kerlip bintang semakin terang. Kami mulai memasak kopi untuk menghangatkan diri. Samar terlihat buih-buih ombak dengan suara gemuruhnya di bawah sinar rembulan. Sungguh perpaduan yang luar biasa antara kopi dan suara alam. Menambah nikmatnya malam syahdu. Kemudian kami terlelap hingga esok hari. Saya bangun pagi berniat untuk menikmati sunrise, namun keinginan itu sirna karena tertutup bukit.
Mainan Long Exposure di Xiaomi Mi4i
|
Cari yang Murah? Hostel Backpacker 44, Penginapan Murah Dekat Malioboro
Ketika hari mulai siang, seorang bapak-bapak menghampiri kami dan menyampaikan bahwa tempat yang ia gunakan untuk menyewakan payung telah kami dirikan tenda. Menjadi maklum karena kami tiba di pantai ini dalam kondisi gelap, lalu disarankan untuk pindah ke camping ground yang tersedia. Sekadar informasi, bahwa di sepanjang Pantai Pok Tunggal ketika siang hari akan didirikan payung-payung yang disewakan oleh warga. Karena malas untuk bongkar pasang tenda, akhirnya kami putuskan untuk pindah ke pantai lainnya secara random. Tujuan kami selanjutnya adalah Pantai Ngandong. Baca ceritanya disini.
pernah ada cerita di sini sama si X...
BalasHapuswah bahaya
BalasHapusKapan yah bisa jalan2 ke sana...
BalasHapusLibur tahun baru om
Hapus